Disney+ Hotstar
Film
Impression

Saya akhirnya berlangganan Disney+ Hotstar. Bukan saya yang bayar sih, tapi adik perempuan saya, hehe. Jadi, saya cuma pinjam login-nya yang sudah dibayar untuk setahun, yaitu Rp199.000. Harga yang sangat murah untuk hiburan non stop selama 365 hari.
Ada banyak film dan serial TV buatan Disney yang belum saya tonton. Dan, yang paling ingin saya tonton dari layanan Disney+ Hotstar ini adalah The Mandalorian. Yap, saya sudah kena hype-nya sejak spin-off dari Star Wars ini diterbitkan pada 2019. Namun, season pertamanya baru sempat saya ikuti pada awal 2021 setelah semua episode pada season keduanya tayang.
Jujur saja, saya bukan penggemar seri Star Wars. Namun, saya pernah nonton film ini ketika ditayangkan di layar kaca oleh stasiun TV swasta. Itupun tidak mulai dari awal banget hingga sampai selesai. Jadi, saya tidak mengetahui secara detail kronologi cerita dari kisah utama Star Wars. Terlepas dari kisahnya, beberapa karakter saya cukup kenal, sebut saja Master Yoda, Darth Vader, Luke Skywalker, Chewbacca, dan C3PO.
Nah, ketika nonton The Mandalorian season pertama untuk pertama kali, di episode pertama, saya langsung jatuh hati terhadap kisah dari sang tentara bayaran, Mando.
Bagi saya, film yang dibintangi oleh Pedro Pascal sebagai The Mandalorian ini adalah serial yang seru untuk ditonton oleh semua kalangan, bahkan yang belum akrab dengan kisah Star Wars. Namun, bagi penggemar garis keras dari franchise ini maka The Mandalorian bisa menjadi tayangan yang jauh lebih seru karena ada banyak aksi nostalgianya.
Setelah selesai nonton season pertama yang terdiri dari delapan episode, saya langsung lanjut nonton ke season selanjutnya hingga selesai. Sebab, kisahnya sangat menarik untuk diikuti. Selain kisah yang menarik dari film ini adalah musiknya, asik dan nempel banget di kepala.
Oh, saya nonton The Mandalorian menggunakan dubbing Bahasa Indonesia, salah satu layanan yang bikin betah nonton film di Disney+ Hotstar. Dan ketika nonton dengan suara dengan bahasa sehari-hari ini, pengalamannya jadi semakin seru karena pesan yang disampaikan jadi lebih mudah untuk dimengerti. Yah, walaupun demikian, saya menemukan beberapa translasi yang agak aneh, tapi masih tetap bisa dimengerti.
Apabila kamu baru berlangganan Disney+ Hotstar maka tidak ada salahnya untuk menonton The Mandalorian. Setiap season terdiri dari delaman episode, dan per episodenya hanya berdurasi sekitar 30 menit.
Di akhir episode pada season kedua, terungkap film spin-off selanjutnya dari Star Wars untuk Disney+ Hotstar, yaitu The Book of Boba Fett. Nampaknya, film ini juga bakalan seru banget. Patut untuk dinantikan! Dan belum ada informasi sama sekali mengenai kelanjutan kisah The Mandalorian di season 3.
The Mandalorian - Tidak Cuma untuk Fans Star Wars

Saya akhirnya berlangganan Disney+ Hotstar. Bukan saya yang bayar sih, tapi adik perempuan saya, hehe. Jadi, saya cuma pinjam login-nya yang sudah dibayar untuk setahun, yaitu Rp199.000. Harga yang sangat murah untuk hiburan non stop selama 365 hari.
Ada banyak film dan serial TV buatan Disney yang belum saya tonton. Dan, yang paling ingin saya tonton dari layanan Disney+ Hotstar ini adalah The Mandalorian. Yap, saya sudah kena hype-nya sejak spin-off dari Star Wars ini diterbitkan pada 2019. Namun, season pertamanya baru sempat saya ikuti pada awal 2021 setelah semua episode pada season keduanya tayang.
Jujur saja, saya bukan penggemar seri Star Wars. Namun, saya pernah nonton film ini ketika ditayangkan di layar kaca oleh stasiun TV swasta. Itupun tidak mulai dari awal banget hingga sampai selesai. Jadi, saya tidak mengetahui secara detail kronologi cerita dari kisah utama Star Wars. Terlepas dari kisahnya, beberapa karakter saya cukup kenal, sebut saja Master Yoda, Darth Vader, Luke Skywalker, Chewbacca, dan C3PO.
Nah, ketika nonton The Mandalorian season pertama untuk pertama kali, di episode pertama, saya langsung jatuh hati terhadap kisah dari sang tentara bayaran, Mando.
Bagi saya, film yang dibintangi oleh Pedro Pascal sebagai The Mandalorian ini adalah serial yang seru untuk ditonton oleh semua kalangan, bahkan yang belum akrab dengan kisah Star Wars. Namun, bagi penggemar garis keras dari franchise ini maka The Mandalorian bisa menjadi tayangan yang jauh lebih seru karena ada banyak aksi nostalgianya.
Setelah selesai nonton season pertama yang terdiri dari delapan episode, saya langsung lanjut nonton ke season selanjutnya hingga selesai. Sebab, kisahnya sangat menarik untuk diikuti. Selain kisah yang menarik dari film ini adalah musiknya, asik dan nempel banget di kepala.
Oh, saya nonton The Mandalorian menggunakan dubbing Bahasa Indonesia, salah satu layanan yang bikin betah nonton film di Disney+ Hotstar. Dan ketika nonton dengan suara dengan bahasa sehari-hari ini, pengalamannya jadi semakin seru karena pesan yang disampaikan jadi lebih mudah untuk dimengerti. Yah, walaupun demikian, saya menemukan beberapa translasi yang agak aneh, tapi masih tetap bisa dimengerti.
Apabila kamu baru berlangganan Disney+ Hotstar maka tidak ada salahnya untuk menonton The Mandalorian. Setiap season terdiri dari delaman episode, dan per episodenya hanya berdurasi sekitar 30 menit.
Di akhir episode pada season kedua, terungkap film spin-off selanjutnya dari Star Wars untuk Disney+ Hotstar, yaitu The Book of Boba Fett. Nampaknya, film ini juga bakalan seru banget. Patut untuk dinantikan! Dan belum ada informasi sama sekali mengenai kelanjutan kisah The Mandalorian di season 3.
Kategori
Disney+ Hotstar
Posting Komentar