Disney+ Hotstar
Film
Impression

Setelah The Mandalorian, serial Disney+ Hotstar yang saya tonton dan ikuti dari awal hingga habis adalah WandaVision.
Awalnya, saya agak bingung dengan kisah yang diangkat pada serial yang menyorot tentang kehidupan dua superhero, Wanda (Scarlet Witch) dan Vision. Sebab, latar belakangnya adalah tahun 70an.
Namun, seiring dengan datangnya episode-episode baru, alur cerita dari film ini pun bisa ditebak. Yah, meskipun ada beberapa tebakan yang meleset karena kepintaran pihak Marvel dalam mengolah cerita yang begitu rapi.
Ketika pertama kali menonton dua episode awal, rasanya saya ingin menyudahi saja untuk mengikuti serial yang katanya menjadi pembuka Marvel Cinematic Universe (MCU) Phase 4 ini. Namun, keinginan dalam hati pun saya tolak dan berujung jadi penasaran setelah menonton episode ketiga.
Ketika sampai pada dua episode akhir, ngomong-ngomong serial ini hanya memiliki 9 episode, barulah diungkap setiap kejanggalan yang terjadi dalam episode pertama hingga episode terbaru itu ternyata merupakan petunjuk yang menjadi poin utama yang disorot pada episode final.
Wah, mengetahui kaitan dari setiap kejanggalan tersebut membuat kesan yang sangat luar biasa bagi saya. Apalagi ketika mengetahui musuh utama atau supervillain di balik kejadian dalam kisah WandaVision ini. Woah, gokil banget.
Terlepas dari kisah yang begitu seru, walaupun agak konyol di awal, musik latar yang disajikan untuk mengiringi setiap adegan bagi saya begitu mengesankan. Seru banget, tidak terasa kalau ini adalah sebuah film serial. Rasanya, seperti nonton film layar lebar Marvel saja. Keren banget.
Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan WandaVision. Apabila ingin menonton serial yang tayang eksklusif di Disney+ Hotstar ini, disarankan untuk lebih dulu untuk nonton film Avengers: Age of Ultron, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame lebih dulu. Sebab, ada banyak adegan yang referensinya diambil dari sana.
Meski demikian, kalau akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti tiga film Avengers yang disebutkan di atas dan langsung nonton WandaVision, sebenarnya tidak masalah juga. Sebab, penjelasan yang diberikan untuk setiap adegan yang berhubungan pun cukup jelas. Jadi, WandaVision bisa dimengerti oleh penonton awam.
WandaVision - Sebaiknya Nonton Film Avengers Dulu

Setelah The Mandalorian, serial Disney+ Hotstar yang saya tonton dan ikuti dari awal hingga habis adalah WandaVision.
Awalnya, saya agak bingung dengan kisah yang diangkat pada serial yang menyorot tentang kehidupan dua superhero, Wanda (Scarlet Witch) dan Vision. Sebab, latar belakangnya adalah tahun 70an.
Namun, seiring dengan datangnya episode-episode baru, alur cerita dari film ini pun bisa ditebak. Yah, meskipun ada beberapa tebakan yang meleset karena kepintaran pihak Marvel dalam mengolah cerita yang begitu rapi.
Ketika pertama kali menonton dua episode awal, rasanya saya ingin menyudahi saja untuk mengikuti serial yang katanya menjadi pembuka Marvel Cinematic Universe (MCU) Phase 4 ini. Namun, keinginan dalam hati pun saya tolak dan berujung jadi penasaran setelah menonton episode ketiga.
Ketika sampai pada dua episode akhir, ngomong-ngomong serial ini hanya memiliki 9 episode, barulah diungkap setiap kejanggalan yang terjadi dalam episode pertama hingga episode terbaru itu ternyata merupakan petunjuk yang menjadi poin utama yang disorot pada episode final.
Wah, mengetahui kaitan dari setiap kejanggalan tersebut membuat kesan yang sangat luar biasa bagi saya. Apalagi ketika mengetahui musuh utama atau supervillain di balik kejadian dalam kisah WandaVision ini. Woah, gokil banget.
Terlepas dari kisah yang begitu seru, walaupun agak konyol di awal, musik latar yang disajikan untuk mengiringi setiap adegan bagi saya begitu mengesankan. Seru banget, tidak terasa kalau ini adalah sebuah film serial. Rasanya, seperti nonton film layar lebar Marvel saja. Keren banget.
Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan WandaVision. Apabila ingin menonton serial yang tayang eksklusif di Disney+ Hotstar ini, disarankan untuk lebih dulu untuk nonton film Avengers: Age of Ultron, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame lebih dulu. Sebab, ada banyak adegan yang referensinya diambil dari sana.
Meski demikian, kalau akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti tiga film Avengers yang disebutkan di atas dan langsung nonton WandaVision, sebenarnya tidak masalah juga. Sebab, penjelasan yang diberikan untuk setiap adegan yang berhubungan pun cukup jelas. Jadi, WandaVision bisa dimengerti oleh penonton awam.
Kategori
Disney+ Hotstar
Posting Komentar