Kacau! Margin Operasi PlayStation Anjlok ke Titik Terendah

Terlepas dari pertumbuhan pendapatan yang tinggi, banyak investor dan analis yang kecewa dengan kinerja bisnis gaming Sony dalam kuartal fiskal terbaru. Dilansir dari Game World Observer, alasan utamanya adalah margin perusahaan yang menurun.

Salah satu alasan utama turunnya saham Sony adalah proyeksi penjualan PlayStation 5 yang diturunkan, di mana Sony kini memperkirakan untuk menjual 21 juta unit konsol generasi saat ini dalam tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2024 (sebelumnya 25 juta unit). Selain itu, penjualan PS5 juga hanya mencapai target 8,2 juta unit dalam kuartal ketiga, 1 juta unit di bawah ekspektasi.

Namun, keprihatinan terbesar bagi para analis adalah terus berkurangnya margin operasi di segmen Game & Network Services perusahaan. Margin ini hanya mencapai 6%, turun dari 9% pada periode yang sama tahun lalu (berakhir 31 Desember 2022). Sebelum kuartal fiskal keempat tahun 2022 (Januari hingga Maret 2022), margin gaming mereka sekitar 12-13% dari empat tahun sebelumnya.

Sebagaimana dilaporkan oleh CNBC, saham Sony mengalami penurunan tajam setelah laporan kuartal ketiga dirilis, yang menghapus sekitar 10 miliar USD dari kapitalisasi pasar perusahaan Jepang tersebut.