Ubisoft Tegaskan Tidak Ada Agenda Tersembunyi dalam Assassin's Creed Shadows

Ubisoft kembali menjadi sorotan publik, setelah berbagai komentar negatif yang muncul seputar game terbarunya, Assassin's Creed Shadows. Dalam laporan keuangan terbaru, Ubisoft menyampaikan pernyataan terkait kritik yang dianggap "polarizing" oleh banyak pihak. Mereka menegaskan bahwa perusahaan ini berfokus pada hiburan, bukan pada agenda tertentu.
Bersumber dari The Gamer, Ubisoft menyatakan, "Kami adalah perusahaan yang mengutamakan hiburan, menciptakan game untuk audiens yang seluas mungkin, dan tujuan kami bukan untuk mendorong agenda tertentu." Pernyataan tersebut muncul setelah banyak komentar yang diarahkan kepada karakter protagonis di Assassin's Creed Shadows, yaitu Kay Vess dan Yasuke, seorang samurai kulit hitam. Sebab, sebagian dari gamer merasa tidak senang dengan pemilihan karakter yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Pernyataan Ubisoft tidak hanya mencerminkan keinginan untuk meredakan situasi, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menciptakan game yang dapat dinikmati oleh semua orang. Assassin's Creed Shadows menjadi perhatian khusus karena merupakan game pertama dari Ubisoft yang akan dirilis langsung di Steam, menandakan perubahan nyata dalam strategi bisnis perusahaan ini.
Dengan adanya penundaan perilisan Assassin's Creed Shadows, Ubisoft tampaknya berusaha merangkul kembali penggemar yang mungkin merasa terasingkan. Keputusan untuk merilis game ini di Steam juga menunjukkan bahwa Ubisoft sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru untuk memperbaiki citra, dan tentu saja keuntungannya.
Assassin's Creed Shadows menjanjikan petualangan yang penuh aksi dan cerita mendalam, yang diharapkan dapat menghibur dan memenuhi ekspektasi para penggemar. Mari kita tunggu bagaimana Ubisoft akan mengatasi tantangan ini dan meraih kesuksesan kembali dalam dunia game.
Posting Komentar