Berita
Game
Square Enix
Produser Final Fantasy XVI, Naoki Yoshida, memberikan peringatan kepada para modder untuk tidak membuat mod yang menyinggung atau tidak pantas karena versi PC dari game ini telah dirilis. Dalam sebuah wawancara dengan PC Gamer, Yoshida mengungkapkan bahwa ia tidak ingin komunitas modding menyalahgunakan kebebasan untuk menciptakan mod yang tidak sesuai.
Modding pada permainan PC bukanlah hal baru. Banyak game seperti Skyrim dan Guitar Hero 3 telah melihat berbagai mod yang unik dan aneh. Hal ini juga berlaku untuk seri Final Fantasy sebelumnya, termasuk Final Fantasy 7 Remake yang mendapatkan mod yang merubah penampilan karakter seperti Aerith, Tifa, dan Cloud. Meskipun demikian, modding kadang-kadang melampaui batas yang diizinkan oleh pengembang.
Yoshida secara eksplisit menyatakan dalam wawancara bahwa ia tidak ingin menyebutkan mod tertentu yang diinginkannya, karena hal itu dapat dianggap sebagai permintaan resmi. Namun, ia memperingatkan modder untuk menjaga agar konten yang mereka buat tidak menyinggung dan tetap sopan. Square Enix menyadari betul betapa kreatifnya komunitas modding, tetapi mereka juga ingin memastikan bahwa kebebasan tersebut tidak digunakan secara berlebihan.
Sebelum Final Fantasy XVI, komunitas modding di Final Fantasy 14 juga berkembang, meskipun beberapa mod di sana dianggap melanggar ketentuan layanan (TOS). Mod yang sangat populer, seperti mod animasi ala John Wick untuk karakter Ninja, adalah contoh bagaimana kreativitas para modder dapat membawa hal baru dalam pengalaman bermain game.
Final Fantasy XVI sendiri adalah salah satu entri terbaru dalam seri Final Fantasy, yang awalnya dirilis di konsol sebelum akhirnya hadir di PC. Game ini menghadirkan dunia fantasi gelap yang dipenuhi aksi intens, serta cerita yang mendalam dan karakter yang kompleks. Sebagai salah satu judul besar, kehadirannya di PC membuka peluang bagi para modder untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Kesimpulannya, meskipun komunitas modding dapat membawa berbagai modifikasi menarik untuk Final Fantasy XVI, Naoki Yoshida berharap para modder tetap menjaga etika dan tidak membuat konten yang tidak pantas. Pernyataan Yoshida ini memberikan sinyal bahwa Square Enix mendukung modding, namun tetap memperhatikan batasan tertentu.
Final Fantasy XVI Rilis di PC! Produser: "Jangan Buat Mod yang Tidak Pantas"
Produser Final Fantasy XVI, Naoki Yoshida, memberikan peringatan kepada para modder untuk tidak membuat mod yang menyinggung atau tidak pantas karena versi PC dari game ini telah dirilis. Dalam sebuah wawancara dengan PC Gamer, Yoshida mengungkapkan bahwa ia tidak ingin komunitas modding menyalahgunakan kebebasan untuk menciptakan mod yang tidak sesuai.
Modding pada permainan PC bukanlah hal baru. Banyak game seperti Skyrim dan Guitar Hero 3 telah melihat berbagai mod yang unik dan aneh. Hal ini juga berlaku untuk seri Final Fantasy sebelumnya, termasuk Final Fantasy 7 Remake yang mendapatkan mod yang merubah penampilan karakter seperti Aerith, Tifa, dan Cloud. Meskipun demikian, modding kadang-kadang melampaui batas yang diizinkan oleh pengembang.
Yoshida secara eksplisit menyatakan dalam wawancara bahwa ia tidak ingin menyebutkan mod tertentu yang diinginkannya, karena hal itu dapat dianggap sebagai permintaan resmi. Namun, ia memperingatkan modder untuk menjaga agar konten yang mereka buat tidak menyinggung dan tetap sopan. Square Enix menyadari betul betapa kreatifnya komunitas modding, tetapi mereka juga ingin memastikan bahwa kebebasan tersebut tidak digunakan secara berlebihan.
Sebelum Final Fantasy XVI, komunitas modding di Final Fantasy 14 juga berkembang, meskipun beberapa mod di sana dianggap melanggar ketentuan layanan (TOS). Mod yang sangat populer, seperti mod animasi ala John Wick untuk karakter Ninja, adalah contoh bagaimana kreativitas para modder dapat membawa hal baru dalam pengalaman bermain game.
Final Fantasy XVI sendiri adalah salah satu entri terbaru dalam seri Final Fantasy, yang awalnya dirilis di konsol sebelum akhirnya hadir di PC. Game ini menghadirkan dunia fantasi gelap yang dipenuhi aksi intens, serta cerita yang mendalam dan karakter yang kompleks. Sebagai salah satu judul besar, kehadirannya di PC membuka peluang bagi para modder untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Kesimpulannya, meskipun komunitas modding dapat membawa berbagai modifikasi menarik untuk Final Fantasy XVI, Naoki Yoshida berharap para modder tetap menjaga etika dan tidak membuat konten yang tidak pantas. Pernyataan Yoshida ini memberikan sinyal bahwa Square Enix mendukung modding, namun tetap memperhatikan batasan tertentu.
Kategori
Berita
Posting Komentar