Sandiaga Uno Usahakan Gamecom Asia untuk Diadakan di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu dengan Koelnmesse, perusahaan penyelenggara pameran internasional di Cologne, Jerman, untuk membahas peluang penyelenggaraan Gamescom Asia di Indonesia pada 2025 atau 2026.
Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan pada website Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga menyampaikan niat Indonesia untuk berkolaborasi dengan Koelnmesse guna membawa event besar ini ke Indonesia melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).
Sejak 2019, Indonesia telah aktif berpartisipasi di Gamescom Cologne dengan menghadirkan Paviliun Indonesia, serta berkontribusi di Gamescom Asia 2023 melalui komunitas Game Dev Malang yang terlibat dalam Xbox Wavemakers.
Menurut Sandiaga, Gamescom memiliki dampak besar terhadap pariwisata, dengan menarik banyak wisatawan internasional yang berkontribusi pada ekonomi melalui pengeluaran di sektor belanja, akomodasi, wisata, hingga kuliner.
Dalam pertemuan yang dilakukan pada sela-sela penyelenggaraan Gamescom di Koelnmesse Congress Center, Cologne ini, Sandiaga menekankan pentingnya menjadikan Indonesia tuan rumah Gamescom Asia, karena potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya. Ditambah, eksistensi Indonesia di dunia game yang semakin diakui, baik di tingkat regional maupun global.
Gamescom telah melisensi namanya untuk Gamescom Asia yang diselenggarakan di Singapura dan Gamescom LATAM di Brazil. Pemerintah Singapura dan Koelnmesse sudah menandatangani MoU hingga 2025 untuk melanjutkan kerjasama.
Meskipun begitu, Sandiaga melihat peluang untuk membawa Gamescom Asia ke Indonesia masih terbuka, selama penyelenggaraannya tidak berdekatan dengan Gamescom Cologne. Hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia yang kini semakin diakui dalam pasar game global.
Posting Komentar