Netflix Tutup Studio Game AAA, Team Blue, Setelah Setahun Beroperasi

Netflix secara resmi menutup Team Blue, studio game AAA yang dibentuk setahun lalu, menurut laporan dari Game File. Studio ini awalnya didirikan sebagai bagian dari strategi Netflix untuk terjun ke industri game AAA dengan merekrut eksekutif dari franchise ternama seperti Halo, Overwatch, dan God of War. Namun, rencana ambisius tersebut terhenti lebih cepat dari yang diharapkan.
Pada 2022, Netflix merekrut Chacko Sonny, mantan pimpinan Overwatch, untuk memimpin studio yang berbasis di California Selatan. Tak lama kemudian, Joseph Staten, mantan eksekutif Halo, bergabung sebagai Direktur Kreatif, diikuti oleh Rafael Grassetti, mantan Art Director God of War. Mereka bertugas mengembangkan game AAA multiplatform dengan IP baru. Kini, ketiga tokoh penting tersebut sudah tidak lagi bersama Netflix, dan studio Team Blue resmi ditutup.
Netflix pertama kali memasuki dunia gaming pada 2017 dengan game mobile Stranger Things bergaya retro. Sejak itu, fokus utama mereka adalah mengembangkan game mobile dan bekerja sama dengan developer indie ternama untuk menerbitkan judul-judul populer seperti Into the Breach dan Terra Nil. Netflix juga telah mengembangkan sekitar 90 judul game mobile, baik secara internal maupun dengan mitra, yang dapat diakses langsung melalui aplikasi Netflix.
Meski upaya untuk mengembangkan game AAA dinilai ambisius, keputusan untuk menutup Team Blue dianggap sejalan dengan model bisnis Netflix, yang lebih fokus pada game mobile dan pengalaman streaming. Usaha menciptakan game AAA lintas platform ternyata tidak cocok dengan fokus mereka dalam ekosistem game mobile yang lebih terintegrasi dengan layanan streaming video.
Posting Komentar