Karya Lokal Hadir pada Area Bermain Game di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Ketua Aosiasi Game Indonesia (AGI) periode 2024-2029, Shafiq Husein, telah membagikan informasi bahwa area bermain game dari para pengembang lokal telah hadir di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam Facebook pribadi, Shafiq membagikan kesan pesannya mengenai hadirnya game lokal di area bermain tersebut. "Years ago, every time I passed the game corner at Terminal 3 Airport, I used to wonder: How can Indonesian games make it here? Today, after years of dreaming and a week of preparation, it has finally happened. You can now play Indonesian games at the airport," tulisnya.
Berdasarkan poster yang dipajang pada area bermain, game lokal yang bisa dimainkan di Terminal 3 antara lain DreadOut (Digital Happiness), Potion Permit (MassHive Media), A Space for the Unbound (Mojiken Studio), Troublemaker 2: Beyond Dream (Gamecom Team), Selera Nusantara (Gambir Game Studio), dan Cisini Stories (Ikan Asin Production).
AGI berkomitmen untuk menjadikan pencapaian ini sebagai gerakan, di mana arena bermain game di Terminal 3 akan memperkenalkan game baru setiap tiga bulan sehingga para pelancong kesempatan untuk merasakan kreativitas dari pengembang game Indonesia. "This is not just a one-time project—we're committed to making this a movement. Game corners at airports will feature new games every three months, giving travelers the chance to experience the creativity of Indonesian developers across Xbox, PS5, Switch, and mobile platforms," tambah Shafiq.

Hadirnya game lokal pada area bermain Terminal 3 Ultimate tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, antara lain Irene Umar selaku Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf, InJourney Airports, dan 13 Nadi Entertainment.
Posting Komentar