Berita
Toys

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Black Pearl by Josh Wang menggelar pameran tunggal bertajuk “FOR PEACE” di Miro Matcha, Antasari Place, Jakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Speelgoedtoys dan Honey Culture, menandai kehadiran resmi karya-karya seniman asal Taiwan tersebut di Tanah Air.
Pameran “FOR PEACE” menampilkan sejumlah karya yang menggabungkan seni, desain, dan pesan perdamaian. Melalui pendekatan visualnya, Josh Wang ingin mengajak pengunjung melihat makna kedamaian dari sudut pandang yang sederhana dan personal. Karya-karya yang ditampilkan juga menjadi bentuk kolaborasi antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang seni mainan.
Dalam kesempatan ini, Black Pearl memperkenalkan empat figur sofubi terbaru yang debut di Jakarta. Semua figur dirancang dan diwarnai langsung oleh Josh Wang, menampilkan gaya khasnya yang terinspirasi dari kerajinan sofubi Jepang dengan tambahan elemen imajinatif dan sentuhan lokal. Selain menampilkan karya original dan edisi terbatas, pameran ini juga menghadirkan beberapa figur one-off hasil kolaborasi dengan seniman Indonesia.
Bagi yang belum mengenal istilahnya, sofubi berasal dari kata soft vinyl figure, yaitu mainan berbahan vinil lembut yang dibuat dengan teknik cetak tradisional asal Jepang. Proses produksi umumnya dilakukan secara manual, dari pencetakan hingga pengecatan. Karena dibuat dalam jumlah terbatas, sofubi sering dianggap sebagai karya seni koleksi dengan nilai tersendiri di kalangan penggemar dan kolektor.
Dalam pameran ini, pengunjung juga berkesempatan mengikuti undian untuk membeli sofubi edisi terbatas yang diwarnai langsung oleh Josh Wang. Koleksi ini diproduksi dalam jumlah sangat sedikit dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi para kolektor.
“Ini bukan sekadar pameran, tapi juga bentuk rasa terima kasih dan harapan akan perdamaian melalui seni,” ujar Josh Wang, seniman di balik Black Pearl.
Josh Wang dikenal sebagai seniman sofubi asal Taiwan yang karyanya telah dipamerkan di berbagai negara. Melalui label Black Pearl, ia terus mengembangkan figur-figur dengan karakter visual yang kuat dan teknik pengecatan khas. Pameran “FOR PEACE” menjadi langkah lanjutan dalam memperkenalkan karya dan pesan yang ia bawa kepada publik Indonesia.
Black Pearl by Josh Wang Hadirkan Pameran "FOR PEACE" di Indonesia

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Black Pearl by Josh Wang menggelar pameran tunggal bertajuk “FOR PEACE” di Miro Matcha, Antasari Place, Jakarta pada Minggu, 26 Oktober 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Speelgoedtoys dan Honey Culture, menandai kehadiran resmi karya-karya seniman asal Taiwan tersebut di Tanah Air.
Pameran “FOR PEACE” menampilkan sejumlah karya yang menggabungkan seni, desain, dan pesan perdamaian. Melalui pendekatan visualnya, Josh Wang ingin mengajak pengunjung melihat makna kedamaian dari sudut pandang yang sederhana dan personal. Karya-karya yang ditampilkan juga menjadi bentuk kolaborasi antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang seni mainan.
Dalam kesempatan ini, Black Pearl memperkenalkan empat figur sofubi terbaru yang debut di Jakarta. Semua figur dirancang dan diwarnai langsung oleh Josh Wang, menampilkan gaya khasnya yang terinspirasi dari kerajinan sofubi Jepang dengan tambahan elemen imajinatif dan sentuhan lokal. Selain menampilkan karya original dan edisi terbatas, pameran ini juga menghadirkan beberapa figur one-off hasil kolaborasi dengan seniman Indonesia.
Bagi yang belum mengenal istilahnya, sofubi berasal dari kata soft vinyl figure, yaitu mainan berbahan vinil lembut yang dibuat dengan teknik cetak tradisional asal Jepang. Proses produksi umumnya dilakukan secara manual, dari pencetakan hingga pengecatan. Karena dibuat dalam jumlah terbatas, sofubi sering dianggap sebagai karya seni koleksi dengan nilai tersendiri di kalangan penggemar dan kolektor.

“Ini bukan sekadar pameran, tapi juga bentuk rasa terima kasih dan harapan akan perdamaian melalui seni,” ujar Josh Wang, seniman di balik Black Pearl.
Josh Wang dikenal sebagai seniman sofubi asal Taiwan yang karyanya telah dipamerkan di berbagai negara. Melalui label Black Pearl, ia terus mengembangkan figur-figur dengan karakter visual yang kuat dan teknik pengecatan khas. Pameran “FOR PEACE” menjadi langkah lanjutan dalam memperkenalkan karya dan pesan yang ia bawa kepada publik Indonesia.
Kategori
Berita
Posting Komentar