Saatnya Beralih ke Smart TV, 5 Alasan Move On dari Televisi Biasa

Tren smart TV sudah semakin terasa di Indonesia. Selain itu, perkembangan teknologi, khususnya Internet of Things (IoT), berpengaruh terhadap pengembangan berbagai produk terkini. Mulai dari gadget, peralatan industri, transportasi hingga perangkat penunjang hiburan, seperti televisi.
Televisi pintar atau smart TV merupakan media yang dilengkapi berbagai fitur yang tidak ada pada televisi biasa, antara lain membuka internet browser, menjalankan layanan streaming film, screen mirroring, dan voice command atau perintah suara.
Merek atau brand smart TV di Indonesia pun beragam, mulai dari Samsung, LG, Polytron, Sharp, Coocaa, Changhong, Xiaomi hingga realme. Setiap brand memiliki keunggulan dan pansa pasarnya tersendiri, karena ukuran yang tersedia, resolusi, fitur, kualitas, dan harga yang ditawarkan sangat bervariasi.
Jadi, tinggal pilih produk smart TV mana cocok dengan keinginan dan budget kamu!
Apakah smart TV bisa pake antena biasa?
Jawabannya, bisa!
Namun, harus ngecek ketersediaan port-nya juga. Takutnya, smart TV yang kamu ingin belum tidak punya. Hanya saja, yang namanya TV harus selalu ada colokan antena biasa atau analog.
Tidak disarankan menggunakan antena analog untuk nonton di smart TV karena tayangan atau gambar yang dihasilkan akan kurang banget.
Sebaiknya, kalau sudah memiliki smart TV, gunakan antena televisi digital atau gunakan layanan televisi kabel
agar gambar berkualitas tinggi (HD) sehingga nonton jadi lebih nyaman.
Perlu diketahui, jika ingin menggunakan smart TV untuk nonton YouTube atau menjalankan aplikasi video streaming, seperti Netflix, Disney+ Hotstar dan Mola TV maka diperlukan sambungan internet (Wifi), tidak cukup hanya antena TV biasa.
Alasan smart TV lebih baik dari televisi biasa
Setidaknya, ada 5 manfaat smart TV yang paling menarik dan praktis untuk penggunanya.
1. Bisa buka Internet Browser
Manfaatkan smart TV layaknya PC atau smartphone untuk browsing di internet, mulai dari Facebook, membaca berita dari media online, melakukan pencarian di Google, dan lainnya.
Jika kamu tidak begitu menyukai nonton acara televisi lokal, nampaknya fitur ini akan menjadi salah satu yang sering digunakan.
2. Menjalankan aplikasi atreaming
Bosan dengan acara televisi lokal? Pengguna bisa menjalankan aplikasi streaming video atau audio di smart TV. Atau, aplikasinya sudah tersedia dari pabriknya.
Pastinya, streaming serial TV favorit dan lagu-lagu kesukaan jadi lebih fun.
Layanan streaming yang biasanya sudah tersedia di smart TV, antara lain Netflix, YouTube, dan Spotify. Biasanya lho ya, sebab ada juga smart TV yang tidak bisa digunakan untuk Netflix.
3. Screen mirroring dari smartphone
Dengan fitur ini, apa pun yang ditampilkan pada layar smartphone akan diperlihatkan juga di layar smart TV sehingga orang lain bisa melihat yang ditampilkan pada smartphone penggunanya dengan tayangan yang lebih besar.
Umumnya, fitur ini digunakan untuk menampilkan game atau presentasi dari smartphone ke smart TV.
Screen Mirroring bisa dilakukan secara mudah menggunakan jaringan nirkabel atau Wifi melalui fitur yang telah tersedia di perangkat smart TV dan smartphone.
4. Ada Google Play Store
Smart TV yang menggunakan sistem operasi Android akan dilengkapi dengan pasar aplikasi Android terbesar dari Google, yaitu Play Store. Disana, kamu bisa download berbagai aplikasi yang dibutuhkan untuk membuat smart TV menjadi semakin lengkap.
Namun, seperti smartphone. Mungkin ada aplikasi yang belum kompatibel sehingga tidak bisa dijalankan pada smart TV yang kamu gunakan.
5. Kendalikan dengan perintah suara
Televisi zaman sekarang pasti sudah dilengkapi dengan remote control untuk gonta-ganti channel sehingga pengguna dapat melakukan pengaturan dari jarak jauh.
Nah, keunggulan remote control pada smart TV adalah adanya teknologi atau fitur voice command atau perintah suara. Jadi, tidak hanya kendali melalui tombol-tombol yang tersedia.
Melalui perintah suara, pencarian konten akan jauh lebih cepat karena tidak perlu repot mengetik kata kunci satu per satu melalui tombol arah. Cukup ucapkan kata kunci, maka smart TV akan mencarinya.
Namun, kadang perintah suara ini tidak berjalan lancar atau kurang responsif. Disebabkan, teknologi yang digunakan pada smart TV. Hanya saja, semakin canggih smart TV, maka responnya bakal tambah tinggi.
Harga smart TV
Apabila dibandingkan TV LCD biasa dengan spesifikasi yang mirip, antara lain ukuran layar, resolusi, dan desainnya, mungkin kamu akan menemukan kenyataan kalau harga dari smart TV bakal lebih mahal.
Namun, seiring dengan semakin banyak brand yang membuat smart TV sehingga menghadirkan opsi produk yang lebih banyak dan akhirnya harganya pun jadi bersaing alias tambah terjangkau.
Posting Komentar