Berita
Esports
Liga Esports Nasional

Dua tim pendatang baru, RAPS Esports asal Kabupaten Bekasi dan Lucky Esports dari Tangerang, resmi memastikan tiket promosi ke Liga 1 Esports Nasional 2025 setelah tampil gemilang di babak akhir Liga 2. RAPS Esports mengamankan tiket pertama usai menumbangkan Shadow Esports 2-0, disusul Lucky Esports yang menyingkirkan Super Ninety dengan skor identik 2-0.
Bersamaan dengan itu, empat tim terbawah harus terdegradasi ke Liga 3, yakni Rakuzan Evolve, HFX Esports, Cosmic Frogs, dan Sanubari Etam Esports.
Presiden Komisaris RAPS Esports, Muhammad Rian Ghani, mengaku bangga atas pencapaian tim yang baru pertama kali ikut Liga Esports Nasional namun langsung menembus kasta tertinggi. “Kami ingin membuktikan bahwa tim daerah juga bisa bersaing di level nasional,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Lucky Esports, Nil, menegaskan bahwa timnya masih harus membenahi kedisiplinan dan konsistensi untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Liga 1. “Banyak yang harus kami benahi, terutama soal kedisiplinan dan konsistensi,” katanya.
Kesuksesan dua tim debutan ini menambah warna baru dalam persaingan esports nasional, sekaligus menegaskan semangat regenerasi dan keterbukaan yang diusung PB ESI dan Garudaku.com dalam membangun ekosistem kompetisi yang berkelanjutan di Indonesia.
Liga 2 Esports Nasional 2025 diikuti 18 tim dari berbagai daerah, berlangsung dari 25 September hingga 18 Oktober dengan total hadiah Rp2,1 miliar.
Warnai Persaingan Baru! RAPS Esports dan Lucky Esports Promosi ke Liga 1

Dua tim pendatang baru, RAPS Esports asal Kabupaten Bekasi dan Lucky Esports dari Tangerang, resmi memastikan tiket promosi ke Liga 1 Esports Nasional 2025 setelah tampil gemilang di babak akhir Liga 2. RAPS Esports mengamankan tiket pertama usai menumbangkan Shadow Esports 2-0, disusul Lucky Esports yang menyingkirkan Super Ninety dengan skor identik 2-0.
Bersamaan dengan itu, empat tim terbawah harus terdegradasi ke Liga 3, yakni Rakuzan Evolve, HFX Esports, Cosmic Frogs, dan Sanubari Etam Esports.
Presiden Komisaris RAPS Esports, Muhammad Rian Ghani, mengaku bangga atas pencapaian tim yang baru pertama kali ikut Liga Esports Nasional namun langsung menembus kasta tertinggi. “Kami ingin membuktikan bahwa tim daerah juga bisa bersaing di level nasional,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Lucky Esports, Nil, menegaskan bahwa timnya masih harus membenahi kedisiplinan dan konsistensi untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Liga 1. “Banyak yang harus kami benahi, terutama soal kedisiplinan dan konsistensi,” katanya.
Kesuksesan dua tim debutan ini menambah warna baru dalam persaingan esports nasional, sekaligus menegaskan semangat regenerasi dan keterbukaan yang diusung PB ESI dan Garudaku.com dalam membangun ekosistem kompetisi yang berkelanjutan di Indonesia.
Liga 2 Esports Nasional 2025 diikuti 18 tim dari berbagai daerah, berlangsung dari 25 September hingga 18 Oktober dengan total hadiah Rp2,1 miliar.
Kategori
Berita
Posting Komentar